loading...
Jika kamu seorang pemula dan masih awam menggunakan laptop, maka artikel
ini sangat tepat untuk kamu baca. Panduan dan cara-cara berikut ini akan
menjelaskan bagaimana cara menggunakan laptop yang baik dan benar.
Semakin kamu mengerti, semakin bagus
pula kamu dalam mengoperasikan laptop. Meskipun kamu gaptek sekalipun, kamu
masih bisa kok menggunakan perangkat mobile yang satu ini. Nyatanya jika kamu
sudah bisa menggunakan handphone, kamu pasti bisa menggunakan laptop.
Jika kamu berada di rumah, carilah stop
kontak lalu hubungkan dengan charger laptop. Coba diamkan laptop hingga terisi
penuh (pastikan laptop dalam kondisi mati). Biasanya lampu indikator laptop
akan berubah warna jika daya baterai sudah terisi penuh. Setelah itu, kamu baru
boleh menggunakan laptop. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Alasannya karena
untuk menjaga baterai agar lebih awet dan tidak rusak.
Ada satu pilihan lagi sebenarnya, namun
kurang saya rekomendasikan. Caranya yaitu melepas baterai dari laptop, lalu
hubungkan dengan sumber listrik (stopkontak). Cara ini sangat cocok bila kamu
ingin menggunakan laptop secara terus menerus. Dengan melepas baterai, kondisi
baterai menjadi tetap terjaga kualitasnya. Risiko menggunakan cara ini yaitu
laptop bisa mati mendadak apabila tidak ada sumber listrik (mati listrik).
Seandainya terjadi, laptop kamu biasanya malah akan cepat rusak karena kongslet
arus listrik. Komponen yang paling rentan terkena dampaknya yaitu RAM,
motherboard dan prosesor.
Kesimpulannya:
- Opsi 1 : Isi daya laptop terlebih dahulu hingga
penuh, baru digunakan. Kelemahan cara ini, kamu tidak bisa menggunakan
laptop saat laptop sedang diisi daya. Namun untuk keperluan jangka panjang,
laptopmu akan menjadi lebih terawat.
- Opsi 2: Menggunakan laptop sambil dicharger
dengan baterai tetap terpasang. Jika cara ini dilakukan secara kontinyu,
risikonya adalah baterai menjadi tidak awet (cepat habis) dan akhirnya
rusak.
- Opsi 3 : Menggunakan laptop dengan dicharger
namun tanpa menggunakan baterai. Cara ini cukup berisiko tinggi bila
listrik padam tiba-tiba. Komponen yang sensitif mungkin akan terpengaruh
sehingga menimbulkan kerusakan. Akan tetapi, baterai laptopmu mungkin akan
menjadi lebih awet karena jarang digunakan. Jika ingin tetap mencoba cara
ini, pastikan listrik di rumahmu jarang padam.
Dari ketiga opsi tersebut, kamu bisa
mempertimbangkannya baik-baik. Sesuaikan dengan pilihan terbaikmu.
Namanya juga ‘laptop’, pasti bisa
digunakan pada pangkuan seseorang. Namun melakukan hal itu ternyata bukan
tempat yang terbaik. Carilah sudut yang nyaman digunakan, terutama untuk
tangan, pergelangan tangan dan arah pandang mata.
Saran saya, coba posisikan laptop di
meja tempat kamu duduk saat ini. Usahakan arah dudukmu ke laptop, bukan ke yang
lain.
Gunakan alas laptop yang datar, jangan
yang permukaannya tidak rata, kasar atau terkesan empuk/lembut. Mayoritas
laptop memiliki lubang udara pada bagian samping dan bawah laptop. Keduanya
harus dibiarkan terbuka agar sirkulasi udara menjadi baik. Ini juga salah satu
cara untuk mencegah laptop menjadi cepat panas/overheat.
Buka hingga layar terlihat nyaman untuk
digunakan. Biasanya ada beberapa model laptop yang menggunakan pengunci sebelum
layar dapat dibuka. Maka dari itu, kamu tidak harus memaksa layar terbuka akan
tetapi cari terlebih dahulu penguncinya.
Kamu juga harus memerhatikan jarak
pandang mata dengan layar. Jangan sampai menarik layar terlalu jauh. Sudut
dengan kemiringan 45 derajat merupakan salah satu sudut yang paling sering
digunakan karena lebih enak dipandang mata. Jika dipaksakan terlalu jauh, tutup
/fungsi engsel monitor mungkin akan mengalami kerusakan dan akhirnya patah.
Biasanya letak tombol daya berada pada
bagian atas keyboard. Tombol ini ditandai dengan simbol universal untuk
menghidupkan daya. Bentuknya seperti lingkaran dengan garis melewati setengah
bagian lingkaran
Laptop mungkin membutuhkan waktu boot
yang lebih lama dibanding komputer desktop atau pun smartphone. Untuk itu,
bersabarlah untuk menunggu. Paling hanya berlangsung 10-20 detik.
Kursor ini yang menunjukkan arah dan
bisa bergerak-gerak. Untuk menjalankannya, kamu bisa menggunakan trackpad
(bentuknya datar dan senfitif). Kamu bisa mencobanya dengan jari-jari sebagai
pengganti mouse. Geserlah dengan satu jari saja pada daerah trackpad.
Ada beberapa laptop yang trackpadnya
bisa multisentuh. Dengan menggunakan dua jari, kamu bisa menghasilkan beberapa
fungsi. Coba lakukan eksperimen, geser-geser menggunakan satu jari, dua dan
tiga jari pada trackpad. Kalau laptop saya bisa melebarkan dan mengecilkan
ukuran suatu halaman.
Pada beberapa model laptop Lenovo
(misalnya model thinkpad), kamu akan menemukan sebuah perangkat mini berwarna
merah di tengah-tengah keyboard. Persisnya di antara tombol ‘G’ dan ‘H’.
Perangkat ini sering disebut dengan ‘trackpoint’, fungsinya mirip sekali dengan
joystick namun hanya bisa digerakkan oleh satu jari.
Untuk laptop jadul mungkin masih
menggunakan trackball (bola). Menggulirkan bola bisa membuat mouse pointer
menjadi bergerak.
Laptop zaman sekarang mungkin sudah ada
yang dilengkapi dengan pen interface (antramuka pena). Dengan melayangkan pena
di atas layar, kamu bisa menggerakkan ponter dengan mudah. Coba tekan pena
untuk melakukan klik pada layar laptop.
Sampai sini, apakah kamu masih kesulitan
juga? Tenang, jangan khawatir. Kamu masih bisa menggunakan mouse. Coba cari
port USB, biasanya berada pada bagian samping. Setelah itu, masukkan USB mouse
ke port dan tunggu hingga laptop mendeteksi. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan
mouse sesuka hati.
Biasanya, laptop sudah menyediakan
tombol khusus di bagian bawah trackpad. Beberapa trackpad mungkin bisa
melakukan klik dengan menekannya secara pelan. Secara default, laptop kamu sudah
diatur untuk melakukan klik kiri pada tombol sebelah kiri, klik kanan pada
tombol sebelah kanan.
Cobalah untuk bereksperimen, kamu
mungkin bisa menemukan fungsi unik yang belum pernah kamu tahu sebelumnya.
Laptop tentu berbeda dengan ‘netbook’
yang umumnya tidak memiliki optical drive. Keunggulan ini tentu biasanya
berkaitan dengan ukurannya, berhubung laptop itu cukup besar maka bisa
memasukkannya ke optical drive ke laptop.
Optical drive ini bisa digunakan untuk
membaca file CD/DVD atau instalasi program dan driver. Letak optical drive ini
biasanya berada pada bagian samping, kamu bisa membukanya dengan menekan tombol
kecil.
Jika susah, coba kamu masuk ke windows
explorer. Setelah itu, cari simbol optical drive dan lakukan klik kanan. Pilih
opsi ‘eject’, maka optical drive akan keluar secara otomatis.
Selanjutnya, kamu bisa mencoba dengan
menaruh CD/DVD ke ruang optical drive. Kemudian tutup kembali dengan hati-hati.
9. Update Software
Sebagai pemula, kamu perlu belajar
mengupdate sebuah perangkat lunak (software) agar tidak bingung jika
sewaktu-waktu ada masalah.
Pada laptop sebenarnya sudah terinstall
berbagai aplikasi seperti : kalkulator, pengolah kata dasar (notepad) dan
aplikasi untuk berbagi foto. Selain itu, ada juga laptop yang menggunakan
software khusus untuk mendukung performa laptop.
Tanks, for articel
BalasHapus